Minggu, 26 Juni 2011

PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI DAN UPAYA MITIGASI GEMPA BUMI

PROSES TERJADINYA GEMPA BUMI
DAN UPAYA MITIGASI GEMPA BUMI

MAKALAH




Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas
Mata Kuliah Geologi Lingkungan dan Sumberdaya















Oleh :
ENUNG SANTI YUNIA
092170010








PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TASIKMALAYA
2011





ABSTRAK


Gempa bumi merupakan peristiwa alam yang ditandai dengan berguncangnya bumi secara tiba-tiba. Gempa bumi dapat menimbulkan bencana yang cukup parah bagi wilayah-wilayah yang mengalaminya. Gempa bumi yang besar dapat mengguncang tanah permukaan bumi dengan hebat, bahkan retak yang timbul dipermukaan dapat membuat mobil dan motor terperosok kedalamnya. Banyak rumah dan bangunan besar lainnya yang menjadi rusak. Gempa bumi ini berbahaya, apalagi jika terjadi pada malam hari ketika orang-orang sedang tertidur lelap. Tentu saja akan menyebabkan korban jiwa.
Gempa bumi terjadi begitu cepat. Getaran pertama (± 2 menit) dapat menimbulkan kerusakan paling banyak. Gempa bumi yang besar datang tiba-tiba dapat menghancurkan apa saja yang ada dipermukaan bumi ini. Tidak terkecuali bangunan, pepohonan, binatang dan juga manusia.
Gempa bumi terjadi pada retakan dalam kerak bumi yang disebut patahan. Patahan terbentuk karena batuan rapuh dan pecahan yang disebabkan oleh tekanan besar (meregang, menekan, atau memilin) yang mendesaknya tekanan yang timbul didaerah kerak ini disebabkan oleh gerakan perlahan-lahan lempeng-lempeng bumi. Gempa bumi terjadi ketika tekanan telah semakin meningkat didaerah batuan sampai pada tingkat tertentu sehingga terjadi pergerakan mendadak. Pergerakan ini dapat menciptakan patahan baru ketika batuan pecahan pada titik terlemah atau pergerakan menyebabkan batuan menggelincir disepanjang patahan yang ada. Ketika ini terjadi, sejumlah besar energi dilepaskan bersamaan dengan dilepasnya tekanan.